Saturday, April 28, 2012

KIRAB SESAJI 1 SURO





kirab sesaji 1 Suro Gunung Kawi Malang - JAWA TIMUR....

Monday, April 16, 2012

Senyum...


Senyum, satu ungkapan ekspresi dari rasa senang, setuju, mau atau bahkan ejekan. Menjadi orang yg jujur dengan senyumannya tidaklah mudah seperti kelihatanya. Tapi ada baiknya kita mencoba sepeti yang di lakukan Adek kecil di atas.

Niscaya, kedamaian hidup akan bermakna indah jika senyum bahagia itu benar - benar berasal dari hati yang tulus. Ayo tersenyum :-)...

Wednesday, April 11, 2012

Pray For Indonesia.

Gempa Aceh dan Sumatera 8,5 SR...


Allahumma AGHISNA... AGHISNA... AGHISNA YAA ALLAAH....

  Semoga saudara -saudara kita di berikan kesabaran dan keselamatan. Amiin...

Monday, April 9, 2012

Inspirasiku

SOEKARNO....

RINDU AKAN PRESIDEN YG MERAKYAT

Kita rindu sosok seperti beliau ini ..........

Foto salah seorang nelayan yang telah uzur. 23 hari ia tempuh dari kampungnya, dengan berjalan kaki menuju Istana Merdeka yang pada waktu itu selalu terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin berkunjung sambil membawakan oleh-oleh bentoel bagi sosok yang di kaguminya tersebut.

Belum sempat ditanya soal kedatangannya, ia langsung bersujud dan mencium kaki Soekarno. Ternyata memang itulah tujuannya kesana. Ia menyatakan, dirinya sudah berjanji, sebelum mati akan melihat wajah presidennya dan menunjukkan kecintaan serta kesetiaan kepadanya. Mengharukan, dia sama sekali tidak pernah melihat Sang Presiden yang diserukan semua orang itu. Walaupun melalui Televisi yang ia-pun tidak punya.

Soekarno, Manusia yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad.
Selama rezim Orde baru, cerita ini tidak banyak orang yang tahu, kisahnya selalu di kubur dalam-dalam dan di tutup-tutupi.

Semoga kita benar-benar menjadi bangsa yang besar, bangsa yang menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan kita.

-------------------------------------------------

Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta!... 
Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966-Soekarno)___________________